Agrikultura
Vol 31, No 1 (2020): April, 2020

Perubahan Viabilitas Pollen dan Anatomi Stomata pada Dua Mutan Tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, akibat Cekaman Suhu Tinggi

Fitrianti Widya Lestari (Program Pascasarjana Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Indonesia)
Erni Suminar (Departemen Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Indonesis)
Anne Nuraini (Unknown)
Hiroshi Ezura (Faculty Life and Environmental Sciences, University of Tsukuba, Japan)
Syariful Mubarok (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
15 May 2020

Abstract

Cekaman suhu tinggi (heat stress) merupakan salah satu cekaman abiotik utama yang membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat. Heat stress menyebabkan kegagalan perkembangan serbuk sari dan rendahnya viabilitas polen. Heat stress juga menyebabkan perubahan anatomi salah satunya stomata pada daun. Pada penelitian ini diuji dua tanaman tomat mutan iaa9-3 dan iaa9-5, serta WT-MT sebagai kontrol dengan dua kondisi suhu yang berbeda. Mutan iaa9-3 dan iaa9-5 merupakan tanaman tomat kultivar Micro-Tom yang mengalami mutasi genetik pada gen spesifik IAA9 yang berperan sebagai regulator respons auksin negatif. Tanaman diberi perlakuan suhu maskimum 30-35 oC dan 40-45 oC selama 3 jam setiap harinya. Hasil menunjukkan mutasi gen IAA9  pada mutan iaa9-3 dan iaa9-5 mampu meningkatkan jumlah polen viabel, polen semiviabel, serta menurunkan jumlah polen mati dibandingkan WT-MT baik pada suhu 30-35 oC maupun suhu 40-45 oC. Perbandingan jumlah polen viabel dan polen semiviabel pada mutan iaa9-3, mutan iaa9-5 dan WT-MT  pada suhu 40-45 oC lebih sedikit dibandingkan pada suhu 30-35 oC, sedangkan jumlah polen mati lebih banyak. Mutan iaa9-5 dan iaa9-3 memiliki jumlah stomata daun (abaxial) yang lebih banyak dibandingkan dengan WT-MT  baik pada suhu 30-35 oC maupun 40-45 oC. Jumlah stomata mutan iaa9-3 dan iaa9-5 serta WT-MT pada suhu 30-35 oC lebih banyak dibandingkan jumlah stomata mutan iaa9-3 dan iaa9-5 serta WT-MT pada suhu 40-45 oC. Cekaman suhu tinggi menyebabkan penurunan jumlah stomata.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...