Jurnal Sumberdaya Lahan
Vol 6, No 2 (2012)

Peningkatan Produktivitas Tanah Melalui Sistem Agroforestri

Erna Suryani (Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor 16114)
Ai Dariah (Balai Penelitian Tanah, Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor 16114)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2012

Abstract

Abstrak. Rendahnya tingkat kesuburan tanah dan tingginya unsur yang bersifat meracun sebagai akibat tingginya intensitas hujan (>2.500 mm/tahun) merupakan penyebab utama rendahnya produktivitas tanah di daerah tropika basah, seperti Indonesia. Pada kondisi ini, diharapkan sistem agroforestri dapat menjadi solusinya. Terdapat tiga komponen dalam agroforestri, yaitu kehutanan, pertanian dan peternakan. Agroforestry dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Wanatani yang berarti menanam pepohonan di lahan pertanian. Pohon-pohon memilki perakaran dalam dan menyebar secara intensif pada lapisan tanah bawah mengurangi pencucian hara secara vertikal maupun horisontal. Penutupan tanah oleh vegetasi melindung tanah dan erosi. Peran tersebut menjadikan agroforestri mampu bertindak sebagai salah satu tindakan konservasi tanah dan air, selain menghasilkan beberapa jenis produk yang memilik nilai ekonomi tinggi. Kondisi demikian sekaligus menempatkan agroforestri sebagai sistem pengelolaan lahan yang berkelanjutan.Abstract. The low soil fertility and high toxic elements caused by high rainfall (>2,500 mm/year) is the main factor responsible for the low soil productivity in the humid tropical zone, like Indonesia. In this condition, agroforestry system is expected to be solution. There are three components of agroforestry: silviculture, agriculture and livestock. Agroforestry in Indonesian is called Wanatani that means planting trees in agricultural land. Trees have deep rooting and spread intensively in subsoil may reduce leaching nutrient both vertically and horizontally. Cover crop protected soil from erosion. This role makes agroforestry as one form of soil and water conservation practices, produced some products that have a high economic value. This situation allowed agroforestry as a system of sustainable land management.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jsl

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini memuat artikel tinjauan (review) mengenai hasil-hasil penelitian yang telah diterbitkan, dikaitkan dengan teori, evaluasi hasil penelitian lain, dengan atau mengenai kebijakan. Ruang lingkup artikel tinjauan ini meliputi bidang: tanah, air, iklim, lingkungan pertanian, perpupukan dan ...