Al-Ikhtibar : Jurnal Ilmu Pendidikan
Vol 3 No 2 (2016): Juli-Desember 2016

KRITIK MATAN HADIS MUHAMMAD SYAHRÅ«R

Husna, Muhammad Najmil (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2017

Abstract

Para ahli hadis tidak menetapkan defenisi hadis Nabi secara tegas. Mereka hanya berani menisbahkan kepada Nabi saja, bahwa semua yang diucapkan, dilakukan dan yang ditetapkan Nabi dikategorikan hadis atau sunnah. Mereka tidak langsung secara tegas menyebut bahwa hadis atau sunnah adalah perkataan, tindakan dan ketetapan Nabi. Hal ini membuka peluang diskusi yang menarik dan panjang. Salah satu tokoh yang cukup kontroversial dalam diskusi ini adalah Muhammad Syahrur. Dengan menggunakan metode filsafat Marxis dan hermeneutika linguistik, Syahrur mencoba merekonstruksi hadis dan sunnah Nabi, bahkan mendekonstruksinya. Dalam pandangannya, hadis dan sunnah Nabi bukanlah sesuatu yang mesti ditaati dan dijadikan tuntunan dalam kehidupan, karena apa yang dihasilkan oleh Nabi merupakan refleksi kehidupan Nabi di masanya. Sedangkan di masa sekarang, umat harus berani melahirkan sunnah baru yang sesuai dengan zamannya. Oleh karena itu, hadis dan sunnah Nabi adalah prestasi sejarah, sedangkan tradisi dan sunnah yang sekarang terjadi adalah realita sejarah. Tulisan ini akan mencoba memaparkan pemikiran Muhammad Syahrur tentang materi hadis, dan implikasinya terhadap pembaruan pemikiran hadis Nabi.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ikhtibar

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Jurnal ini adalah jurnal Jurusan Pendidikan Agama Islam yang merupakan ekspektasi dari artikel yang konsen pada problematika dan fenomena dunia pendidikan islam, keagamaan dan kebudayan. Artikel ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil penelitian, studi kasus, atau kajian teoritis yang berkaitan ...