POROS TEKNIK
Vol. 12 No. 1 (2020)

Perbandingan Perhitungan Luas Tanah Poliban dengan Metode Perhitungan Segitiga dan Metode Perhitungan Koordinat

Hawinuti, Riska (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Bermacam cara untuk melakukan perhitungan luasan bidang tanah, dikombinasikan dengan metode, peralatan dan sumberdaya manusia yang tepat akan menghasilkan perhitungan yang mendekati ukuran aslinya. Penggunaan alat dengan akurasi rendah dalam hal ini adalah peralatan manual menyebabkan data luas lahan yang dihasilkan menjadi kurang akurat. Hal ini menyebabkan kebingungan pada pemilik lahan maupun pemilik lahan disekitarnya. Sehingga perlunya data pembanding antara dua alat ukur berbeda dengan metode berbeda untuk memperkaya data perhitungan luas tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran lapangan dengan dua alat dan dua metode berbeda, dimana hasilnya akan dibandingkan dengan perhitungan resmi yang telah dikeluarkan BPN. Alat dan metodenya adalah Theodolit Digital dengan metode perhitungan Luas Segitiga dan GPS Handhelds dengan metode perhitungan Koordinat. Luas tanah Politeknik Negeri Banjarmasin yang menjadi patokan sesuai data resmi adalah 65.098 M2. Hasil perhitungan luas dengan menggunakan Metode Perhitungan Segitiga adalah 65.916,533 M2 dengan persentase 101,271 % (+1,271 %); luas dengan Metode Perhitungan Koordinat adalah 64.513,5 M2 dengan persentase 99,116 % (-0,884%).

Copyrights © 2020