Motorik Halus adalah pengunaan otot-otot kecil seperti otot-otot pada jari tangan dan kekuatan pergelangan tangan yang berkoordinasi dengan mata dan tangan secara cermat dalam mencapai keterampilan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan terapi seni visual (kolase) dalam meningkatkan keterampilan halus pada anak down syndrome. Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam bahan tertentu kedalam suatu pola gambar sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang bagus, bahan yang ditempel dapat berupa kertas, kain, biji-bijian dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitiannya terdiri dari 4 0rang siswa down syndrome dari Sekolah Dasar Luar Biasa Bukesra Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi melalui tes perbuatan dan menggunakan wawancara yang diadopsi dari Fitri (2017). Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 12 kali pertemuan dengan kategori 3 pertemuan pertama untuk melihat kondisi awal subjek sebelum diberikan treatment, 6 pertemuan pemberian treatment dan 3 pertemuan selanjutnya untuk melihat kondisi perubahan subjek. Hasil penelitian diperoleh bahwa keterampilan motorik halus siswa setelah diberikan treatment seni kolase lebih tinggi dari pada sebelum diberikan treatment ditandai dengan peningkatan skor pada keterampilan memegang dan menempel pada subjek dengan indikato rberkembang sangat baik (BSB). Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal pada siswa.Kata kunci : Down Syndrome, Motorik Halus, Terapi Seni Visual
Copyrights © 2020