JURNAL PengaMAS
Vol 2, No 1 (2019)

PENERAPAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK BERBASIS LIMBAH TERNAK KAMBING UNTUK PRODUKSI SAYUR ORGANIK DI KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

natsir sandiah (Universitas Halu Oleo)
Hamdan Has (Universitas Halu Oleo)
Widhi Kurniawan (Universitas Halu Oleo)
Astriana Napirah (Universitas Halu Oleo)
Syamsuddin Syamsuddin (Universitas Halu Oleo)
Firman Nasiu (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2019

Abstract

Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan merupakan lumbung pangan bagi provinsi Sulawesi Tenggara. Produk utama daerah ini adalah sayuran, buah-buahan, dan ternak kambing. Kerja sama antara peternak dan petani dalam bentuk “simbiosis mutualisme” bersama sama menyelesaikan permasalahan yang dimiliki untuk memperoleh manfaat bersama. Limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan dan limbah peternakan digunakan sebagai pupuk. Apabila potensi limbah peternakan kambing dan pertanian yang ada di lokasi mitra dapat dioptimalkan maka peternak dan petani dapat memperoleh penghasilan tambahan dalam rangka peningkatan ekonomi rumah tangga peternak/petani. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan pengetahuan dan inovasi teknologi, solusi yang dapat ditawarkan dalam pengabdian ini adalah peningkatan presepsi dan pengetahuan peternak/petani tentang potensi limbah usaha, manajemen ternak kambing, manajemen kesehatan, manajemen pakan, selain itu perlu peningkatan skill atau kemampuan peternak dalam membuat/mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak kambing, mengolah limbah ternak kambing menjadi pupuk organik untuk tanaman.Target dan luaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pendapatan peternak dan petani efisiensi usaha (pemanfaatan limbah) serta diversiffikasi produk (pupuk organik). peningkatan motivasi dan pengetahuan serta keterampilan peternak tentang teknologi pengolahan pakan, awetan pakan, manajemen pemeliharaan kambing, kesehatan ternak, cara pembuatan pupuk organik berbasis limbah ternak, peningkatan ketentraman masyarakat, serta luaran fisik dalam bentuk kebun sayur organik, pupuk organik yang dihasilkan dari limbah ternak kambing. Pelaksanaan program Pengabdian ini diterapkan dalam 2 bentuk kegiatan, yaitu: (1) Kegiatan non fisik meliputi penyuluhan, bimbingan teknis, dan pendampingan sebagai media transfer informasi pengetahuan dan teknologi (2) Kegiatan fisik berupa model atau demonstrasi plot (demplot) sebagai sarana pelatihan dan percontohan tempat belajar peternak.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

pengamas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

PengaMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, sosial humaniora, komputer, kedokteran dan ...