This research was aimed to describe the effectiveness of problem solving on acid-base to improve HOTS based on academic ability. The method of this research was quasi experimental with the 2x2 factorial design. The population of this research were all students of XI science at SMAN in Bandarlampung. The samples were XI science 3 as experiment class and XI science 2 as control class. The t test and two ways ANOVA were used as data analysis. The result showed that was no interaction between learning by problem solving model with academic ability to higher order thinking skills, problem solving model effective on improving higher order thinking skills, and higher other thinking skills by problem solving model to student who has a higher academic ability with n-gain high category more than medium and low students academic ability.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model problem solving materi asam basa dalam meningkatkan HOTS ditinjau dari kemampuan akademik. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN di Bandarlampung. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan uji-t dan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model problem solving dengan kemampuan akademik terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, model problem solving efektif meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam menggunakan model problem solving pada siswa berkemampuan akademik tinggi dengan kategori n-gain tinggi lebih banyak daripada siswa berkemampuan akademik sedang dan rendah. Kata Kunci: kemampuan akademik, HOTS, asam-basa, model problem solving.
Copyrights © 2018