Penelitian ini penting dilakukan karena siswa SD memerlukan pemahaman mengenai nilai-nilai positif yang ada dalam kearifan Lokal Madura yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dengan menggunakan pembelajaran berbasis model VCT. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan Prestest- Posttest Control Group Design. Responden penelitian ini kelas IV dengan kelompok eksperimen berjumlah 20 dan kelompok kontrol berjumlah 20. Instrumen menggunakan angket motivasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus Independent Sample T-Test. Setelah diberikan perlakukan hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh implementasi model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap hasil belajar IPS siswa yang dilihat dari hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai thitung adalah 6,047 dan ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 adalah 1,686, sehingga disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak karena thitung> ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05. (b) Ada pengaruh implementasi model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap motivasi belajar yang dilihat dari hasil analisis uji-t thitung2,512dan ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 sebesar 1,686, sehingga disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak karena thitung> ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0, 16< 0, 05.
Copyrights © 2020