Jurnal Segara
Vol 16, No 1 (2020): April

Perubahan Spasial dan Temporal Luas Wilayah untuk Pengembangan Wisata Bahari di Bagaian Barat Pulau Gili Ketapang Probolinggo Jawa Timur

Dino Gunawan Pryambodo (Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, KKP)
Muhamad Hasanudun (P2O LIPI)
Edi kusmanto (P2O LIPI)
Nasir Sudirman (Pusat Riset Kelautan)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2020

Abstract

Pulau Gili Ketapang yang berpenduduk padat, dengan kepadatan mencapai 12.356 jiwa/ km2 dan mempunyai luasan sebesar 68 hektar atau 0,68 km2 termasuk katagori pulau kecil. Dengan adanya Perda Kab. Probolinggo no15 th.2001 menjadika Pulau Gili Ketapang menjadi salah satu destinasi wisata bahari di Kab.Probolinggo, pesona pasir putih di barat wilayah dari Pulau Gili Ketapang yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Perubahan luasan wilayah hamparan pasir putih tersebut akan mengurangi wilayah hamparan pasir putih tersebut karena kehilangan hamparan pasir tersebut akan mengurangi keragaman destinasi wisata. Metoda penelitian menggunakan google earth image digunakan sebagai sumber masukan utama untuk membuat peta perubahan wilayah selain penelitian lapangan yang berupa pengukuran garis pantai, batimetri dan pola arus di wilayah perairan Gili Ketapang. Dari data citra Satelit dari tahun 2004 sampai tahun 2018 terjadi penyusutan luas wilayah untuk pasir putih di Barat Pulau Gili Ketapang sebesar 0.288 Ha. Batimetri Perairan Gili Ketapang secara umum memiliki kedalaman terukur antara 0-34 meter, Daerah terdalam terdapat disebelah utara Pulau Gili Ketapang dengan jarak sekitar 1.700 m. Sebelah Barat dari Pulau Gili Ketapang memiliki dasar laut yang agak dangkal kurang dari 20 m sehingga sangat cocok untuk dikembangkan menjadi daerah wisata bahari.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

segara

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Environmental Science Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal SEGARA (p-ISSN: 1907-0659, e-ISSN: 2461-1166) adalah Jurnal yang diasuh oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan – KKP, dengan nomenklatur baru Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya ...