Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung latar belakang pendidikan, lama usaha, ukuran usaha, pemberian informasi dan sosialisasi, pelatihan dalam penerapan SAK ETAP dan SAK EMKM di UMKM wisata religi PP Tebuireng. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode sampel jenuh, artinya semua populasi dijadikan sampel penelitian. Populasi penelitian yang langsung diambil sebagai sampel adalah 30 tempat usaha di wilayah wisat religi PP. Tebuireng, Kabupaten Jombang. Teknik analisis data dengan program SPSS menggunakan tes kualitas data, tes asumsi klasik dan pengujian hipotesis dalam bentuk Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan, ukuran usaha, pemberian informasi dan sosialisasi, pelatihan secara parsial tidak berpengaruh dalam penerapan SAK ETAP dan SAK EMKM di UMKM wisata religi PP Tebuireng. Variabel lama usaha yang secara parsial berpengaruh dalam penerapan SAK ETAP dan SAK EMKM di UMKM wisata religi PP Tebuireng. Secara simultan variabel latar belakang pendidikan, lama usaha, ukuran usaha, pemberian informasi dan sosialisasi, dan pelatihan tidak berpengaruh dalam penerapan SAK ETAP dan SAK EMKM di UMKM wisata religi PP Tebuireng.
Copyrights © 2020