Jurnal Farmasi Higea
Vol 12, No 1 (2020)

Penetapan Kadar Beta Karoten Pada Beberapa Jenis Cabai Kering Dan Segar Dengan Spektrofotometri Uv-Vis

Sestry Misfadhila (Unknown)
Rusdi Rusdi (Unknown)
Boy Chandra (Unknown)
Arma Yunita (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2020

Abstract

Penelitian tentang penetapan kadar beta karoten pada beberapa jenis cabai telah dilakukan. Analisis dilakukan terhadap sampel cabai keriting merah dan hijauĀ  serta cabai rawit merah dan hijau yang segar dan kering. Sampel diekstraksi dengan pelarut n-heksan dan aseton menggunakan metode ekstraksi cair-cair. Fraksi n-heksan selanjutnya dianalisis dengan spektrofotometer pada panjang gelombang maksimum beta karoten yaitu 449,00 nm. Kadar beta karoten rata-rata untuk cabai keriting merah segar adalah 0,0225 %, cabai keriting merah kering 0,0236 %, cabai keriting hijau segar 0,0192 %, cabai keriting hijau kering 0,0225 %. Untuk sampel cabai rawit merah segar diperoleh kadar beta karoten 0,0165 %, cabai rawit merah kering 0,0197 %, cabai rawit hijau segar 0,0115 %, cabai rawit hijau kering 0,0122 %. Analisis statistik dengan ANOVA satu arah menunjukkan bahwa nilai sig. 0,000 (P<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapatĀ  perbedaan kadar beta karoten pada sampel cabai keriting merah dan hijau yang segar dan kering serta cabai rawit merah dan hijau yang segar dan kering.

Copyrights © 2020