Timoma adalah tumor primer yang berasal dari sel-sel epitel timus. Pada umumnyabersifat asimptomatik dengan gejala klinik yang tidak khas, kadang-kadang disertaisindrom paraneoplastik seperti miastenia gravis. Perilaku biologi timoma tidak dapatdiprediksi. Gejala yang dapat menyebabkan keadaan darurat seperti dispneu dansindrome vena cava superior perlu penanganan yang segera dan tepat. Makalah inimenyajikan sebuah kasus timoma pada wanita usia 29 tahun yang cukup menarik yangdidiagnosis dengan Fine needle Aspiration Biopsy (FNAB) dan dibuktikan denganpemeriksaan imunositokimia. Laporan ini menekankan pentingnya peranan diagnosissitologi dengan tehnik FNAB pada kasus kegawatan. Gambaran sitologi timomamenunjukkan campuran populasi sel-sel epitel dan limfosit. FNAB dan imunositokimiamemainkan peranan yang penting dalam penetapan diagnosis dan berperan sebagaidasar diagnosis penatalaksanaan segera yang tepat pada pasien berisiko.
Copyrights © 2018