Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended dilihat dari tingkat kecemasan siswa. Penelitian diawali karena adanya siswa di sekolah yang sering merasa takut atau muncul kegelisahan ketika bertemu dengan pelajaran matematika. Akibatnya siswa belum dapat maksimal memecahkan suatu masalah matematika yang diberikan guru saat dikelas. Kecemasan siswa dalam matematika adalah perasaan siswa yang muncul karena siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan masing-masing memiliki tingkat kecemasan rendah, sedang, dan tinggi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan langkah : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa berkategori rendah lebih mampu melakukan perencanaan masalah dan merumuskan strategi penyelesaian masalah dibandingkan siswa berkategori tinggi dan sedang.
Copyrights © 2020