Reportoar tradisi lisan di Indonesia merupakan sarana indentitas masyrakat dan budaya. Tulisan ini berdasarkan hasil penelitian tradisi lisan pada masyarakat Boti di Nusa Tenggara Timur. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana tradisi lisan natoni dalam Tuturan Ritual Sium Ana pada Masyarakat Boti di Nusa Tenggara Timur? Penelitian ini akan difokuskan pada kekhasan tuturan natoni sebagai salah satu bentuk sastra lisan masyarakat Dawan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatis dengan paradigma fenemenologi. Berdasarkan data yang diperoleh memperlihatkan bahwa tuturan ritual natoni merupakan tuturan ritual resiprokal atau berbalas-balasan. Juru bicara dikenal dengan atutas dan dibalas oleh selompok masyarakat yang dikenal dengan istilah atutas. Tuturan ritual sium ana mengunakan makna figuratif lokatif yang berasosiasi dengan kepercayaan terhadap leluhur dan makna figuratif entitas kebendaan yang berasosiasi dengan gender.
Copyrights © 2020