Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Objek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Garawangi semester genap tahun ajaran 2013/2014, sementara subjeknya yaitu kelas XI IPS 1 sebanyak 31 orang sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan metode problem solving dan kelas XI IPS 3 sebanyak 32 orang sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan tes objektif (pilihan ganda). Sementara teknik pengolahan data dengan menggunakan statistik uji – t. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian statistik dapat diketahui bahwa penggunaan metode pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah.The purpose of this study was to determine whether the use of problem solving learning methods can improve student learning outcomes higher than the lecture method. The method used in this research is quasi-experimental method (quasi-experimental). The objects in this study were students of class XI IPS of SMA Negeri 1 Garawangi in the even semester of the academic year 2013/2014, while the subjects were class XI IPS 1 of 31 people as an experimental class using problem solving methods and class XI IPS 3 of 32 people as a control class by using the lecture method. Data collection techniques used in this study were using objective tests (multiple choice). While data processing techniques using t-test statistics. Based on the results of analysis and statistical testing it can be seen that the use of problem solving learning methods can improve student learning outcomes higher than the lecture method.
Copyrights © 2020