Penyu hijau (Chelonia mydas) adalah spesies yang terancam, termasuk dalam daftar IUCN dengan kategori spesies yang terancam punah, dan termasuk dalam Appendix I dalam CITES yang berarti dilarang diperdagangkan secara internasional. Suaka Margasatwa Cikepuh yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah salah satu tempat konservasi di mana penyu hijau seringkali bertelur. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan data dasar yang berguna tentang ekobiologi penyu hijau dan memeriksa faktor-faktor lebih lanjut yang mengancam populasi mereka. Pengamatan temporal dilakukan setiap tahun sejak 2014 hingga 2018 dengan mengukur kondisi fisik pantai dan kondisi morfologi penyu hijau. Hasil yang diperoleh dari pengamatan di setiap tahun menunjukkan perbedaan dalam total penyu bersarang di kedua pantai. Pada tahun 2014, rasio penyu yang mendarat baik di Citirem - Hujungan diperoleh sebanyak 15:1 (111,5 ± 1,64: 117 CCL / 97 ± 0,36: 101CCW) , sedangkan pada 2018 adalah 4:0 (103.75 ± 2.32: - CL / 93.75 ± 3.92: - CCW). Pantai Citirem ditumbuhi banyak jenis tanaman pantai seperti Pandanaceae, sedangkan di pantai Hujungan, tanaman ini tidak tumbuh luas. Faktor-faktor pengancam penyu hijau yang berada di Suaka Margasatwa Cikepuh sebagian besar adalah aktivitas antropogenik dan factor predasi. Ini perlu menjadi sorotan penting bahwa konservasi penyu perlu dilakukan oleh para pemangku kepentingan yang terintegrasi untuk membentuk manajemen yang baik.
Copyrights © 2020