Jurnal Psikiatri Surabaya (Surabaya Psychiatry Journal)
Vol. 7 No. 1 (2018): Juni

Cross-Cultural Competency dalam Psikiatri Fokus pada Membangun Aliansi Terapeutik

Dina Elizabeth Sinaga (Departemen/SMF Ilmu Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokeran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo Surabaya)
Hanafi Muljohardjono (Departemen/SMF Ilmu Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokeran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo Surabaya)



Article Info

Publish Date
27 May 2020

Abstract

Membangun aliansi terapeutik positif (hubungan terapeutik) merupakan suatu prediktor keberhasilan suatu terapi dalam berbagai kondisi.Untuk memperoleh suatu aliansi kerja yang baik, sangat diperlukan kesesuaian antara terapis dan klien dalam beberapa faktor, diantaranya kesesuaian dalam hal latar belakang budaya, dan etnis. Ketidakmampuan memahami latar belakang budaya pasien akan meningkatkan angka ketidakpatuhan berobat dan putusnya proses psikoterapi, karena itu diperlukan peningkatan kompetensi terapis dalam memahami latar belakang budaya dan nilai yang dianut oleh pasien. Hal inilah yang disebut dengan cross cultural competency. Dengan memahami dan meningkatkan cultural competency disemua bidang baik oleh terapis maupun lembaga  pemberi  layanan,  diharapkan  pasien  mencapai  tujuan  terapi  sesuai dengan kebutuhan mereka secara individual.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JPS

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Psikiatri Surabaya (JPS) is a scientific publication every 6 months (semester). JPS accepts submissions in the form of original manuscripts, literature review, case reports, and editorials in Indonesian in the format of Enhanced Spelling or English in accordance with the scope of Psychology, ...