Desa Belandingan adalah salah satu Desa Tradisional Bali Aga Pegunungan. Desa Belandingan masih mempertahankan pola ruang tradisional  serta tradisinya. Status Desa Belandingan bersama 14 desa lainnya sebagai pendukung Geopark Batur yang oleh masyarakat Batur disebut dengan istilah “bintang danuâ€Â. Dengan kekhasannya sebagai desa tradisional bali aga serta statusnya sebagai desa pendukung Geopark, Belandingan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai Desa Wisata. Masyarakat Desa Belandingan sendiri memiliki keinginan mengembangkan pariwisata di desanya. Pada tahun 2017 desa Belandingan mendapatkan bantuan perumahan dari pemerintah baik dalam bentuk pembangunan rumah baru atau stimulan perumahan swadaya. Masuknya bantuan perumahan berdampak pada pola pemukiman Desa Belandingan tradisional. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh bantuan perumahan terhadap pola pemukiman tradisional dengan menggunakan metode Kualitatif eksploratif deskriptif. Informasi didapatkan dengan menggunakan purposive sampling terhadap pihak-pihak penerima bantuan.  Adanya bantuan perumahan ternyata sangat berpengaruh dalam mengubah pola pemukiman tradisional di Desa Belandingan. Perubahan pola permukiman terjadi pada skala meso dan makro. Skala Meso terlihat dari perubahan pola pemukiman di blok perumahan (banjaran), sedangkan skala makro dilihat dari distribusi bantuan perumahan yang memungkinkan untuk terbentuknya permukiman baru Di Desa Belandingan. Banjaran yang paling tinggi mendapatan perubahan setelah masuknya bantuan adalah banjaran anyar. Perubahan dalam tingkat sedang adalah banjaran Tangkas dan tingkat rendah adalah banjaran pemetelan, tengah, Pande, Asah, Panji, Tangkas Kaja Kangin dan Kayu Selem.ÂÂ
Copyrights © 2018