Widya Accarya
Vol 3 No 1 (2014): Widya Accarya

ANALISIS STILISTIKA DALAM PUPUH-PUPUH KARYA SASTRA TRADISIONAL BALI

Wisnu Parta, Ida Bagus Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2014

Abstract

Geguritan merupakan sebuah puisi naratif, karena dilihat dari segi bentuk adalah puisi sedangkan dari segi isinya adalah bercerita (naratif). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keindahan stilistika yang ada pada setiap pupuh-pupuh karya sastra tradisional Bali. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menjadikan naskah Geguritan Maniguna sebagai objek penelitian. Geguritan Maniguna merupakan sebuah karya sastra tradisional Bali yang dibangun oleh pupuh-pupuh dalam bentuk yang variatif dan terikat oleh aturan yang disebut pada lingsa pupuh. Pupuh-pupuh yang digunakan dalam Geguritan Maniguna, meliputi: Pupuh Dangdanggula, Pupuh Durma, Pupuh Semarandana, Pupuh Pupuh Pangkur, dan Pupuh Sinom. Gaya bahasa yang ditemukan pada Geguritan Maniguna adalah gaya bahasa perbandingan, seperti: perumpamaan, personifikasi, antitesis. Gaya bahasa pertentangan, seperti: hiperbola, litotes, oksimoron. Gaya bahasa pertautan, seperti: eufemisme, eponim, antonomasia.Kata Kunci: Pupuh, Geguritan dan Stilistika

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

widyaaccarya

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Widya Accarya, 2085-0018 (Print ISSN), 2722-8339 (Electronic ISSN) is the Journal of Education who published research articles and of theoretical articles in education which published by Faculty of Teacher Training and Pedagogy, Dwijendra University. The journal is published twice a year every April ...