Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keterlaksanaan keterampilan guru Fisika dalam menerapkan Keterampilan Proses Sains (KPS) di Kelas XI IPA SMAN 1 Jayapura. Dalam setiap Kompetensi Dasar (KD), KPS diukur berdasarkan sepuluh aspek, yaitu 1) Mengamati (observasi); 2) Mengelompokan (Klasifikasi); 3) Menafsirkan (Inter-pretasi); 4) Meramalkan (Prediksi); 5) Mengajukan pertanyaan; 6) Berhipotesis; 7) Merencanakan Percobaan; 8) Menggunakan alat/bahan; 9) Menerapkan konsep; dan 10) Mengkomunikasikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan yaitu (a) Kuesioner, (b) Observasi, dan (c) Penilaian Dokumen. Berdasarkan hasil (a) kuesioner, keterlaksanaan keterampilan guru Fisika dalam menerapkan KPS pada aspek 1) dan 2), dilakukan hanya pada sebagian besar KD; pada aspek 3), 4), dan 5), dilakukan pada sebagian kecil KD; pada aspek 6) dan 7), dilakukan hanya 1/2 KD; pada aspek 8) dan 9), dilakukan hanya sebagian besar KD; dan pada aspek 10), selalu dilakukan pada setiap KD. Berdasarkan (b) hasil observasi dan (c) penilaian dokumen, keterlaksanaan kompetensi guru Fisika dalam menerapkan KPS pada aspek 1) dan 2), dilakukan pada sebagian besar KD; pada aspek 3), 4), dan 5), dilakukan pada sebagian kecil KD; pada aspek 6) dan 7), dilakukan hanya 1 atau 2 KD; dan aspek 8), 9), dan 10), dilakukan pada sebagian besar KD.
Copyrights © 2018