Penilaian pertumbuhan balita dapat dilakukan dengan cara melakukan penimbangan Berat Badan/BB setiap bulan dengan tujuan untuk memantau pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk gambaran pertumbuhan balita berdasarkan umur dan berat badan.Metode penelitian adalah deskriftif dengan rancangan crossectional. Populasi penelitian ini adalah semua balita di Posyandu Wilayah Mojosonggo, Jebres, Surakarta pada bulan Desember 2016 - Januari 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling aksidental. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Alat pengumpulan data menggunakan master tabel. Analisa data menggunakan univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil penelitian: didapatkan bahwa sebagian besar responden berumur >12-36 bulan sebanyak 23 responden (56.1%) dengan gizi baik sebanyak 19 responden (46,3%) dan gizi kurang 4 responden (9,8%); rata-rata miliki jenis kelamin laki-laki yaitu 24 responden (58,5%) dengan gizi baik sebanyak 19 responden (46,4%) dan gizi kurang sebanyak 4 responden (9,8%); BB balita rata-rata >10-20Kg sebanyak 22 responden (53.7%) dengan status gizi baik sebanyak 15 responden (36,6%) dan 7 responden (17,1%) termasuk gizi kurang; dan rata-rata tinggi badan balita 50-100 cm sebanyak 36 responden yaitu 30 responden (73,2%) termasuk gizi baik dan 6 responden termasuk gizi kurang.Simpulan penelitian ini adalah pertumbuhan balita di Posyandu wilayah Mojosongo didapat bahwa status gizi baik sebanyak 33 responden (80,5%), gizi kurang 7 responden (17,1%) dan gizi lebih 1 responden (2,4%).Kata kunci: Pertumbuhan balita, Umur, Berat Badan
Copyrights © 2017