Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matapelajaran sistem komputer kelas X di SMK Negeri 1 Banyuwangi, bahan ajar yang digunakan masih berupa file dengan format .pdf dari guru dan bersumber dari internet. Bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 revisi masih belum tersedia mengakibatkan siswa kesulitan untuk belajar secara mandiri maupun kelompok, sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Bahan ajar berupa buku digital yang dikembangkan terintegrasi dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) yang diharapkan mampu mengajak siswa aktif dalam belajar secara mandiri maupun kelompok diskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dengan penyampaian materi menggunakan power point. Metode pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design. Development, Implementation, and Evaluation). Model pengembangan ini meliputi 5 langkah, yaitu: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Sebelum bahan ajar diimplementasikan, dilakukan validasi dan uji coba untuk mengetahui kelayakan bahan ajar berupa buku digital ini. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh persentase validasi sebesar 92.1% sedangkan ahli media sebesar 86.05%. Uji coba dilakukan sebanyak 3 tahap, yaitu: (1) uji coba perseorangan memperoleh hasil sebesar 77%, (2) uji coba kelompok kecil memperoleh hasil sebesar 81.1%, dan (3) uji coba kelompok besar memperoleh hasil 88.3%.
Copyrights © 2018