Latar Belakang : Makanan pendamping dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan bayi yang semakin meningkat. Makanan pendamping ASI dapat berupa bubur, tim, sari buah, biskuit. Pemberiannya baik jenis, porsi dan frekuensi tergantung usia dan kemampuan bayi. Dalam hal ini dibutuhkan peran aktif dari sang ibu untuk memberikan MP-ASI sesuai jenis dan usia bayi, karena jika pemberiannya tidak sesuai akan mengakibatkan beberapa dampak diantaranya resiko infeksi saluran pencernaan dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang makanan pendamping ASI di Desa Mranak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah 55 responden. Instrumen penelitiannya menggunakan kuesioner tertutup. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 49 responden (89%). Pada kategori pendidikan mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA, SMK, MA, MAK) sebanyak 39 responden (70,9%) dengan mayoritas umur < 30 tahun sebanyak 34 responden (61,8%) dan mayoritas sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 33 responden (60%). Simpulan : Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan responden baik, mayoritas responden berpendidikan menengah, berumur kurang dari 30 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ibu menyusui sebaiknya mengikuti penyuluhan yang berkaitan dengan gizi bayi dan balita, konsultasi ke tenaga kesehatan mengenai gizi bayi, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan MP-ASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan dengan jenis makanan yang halus dan licin, serta memberikan MP-ASI sesuai jenis dan jadualnya. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu menyusui, Makanan pendamping ASI
Copyrights © 2018