Ekstrak kulit kayu cempaka putih (Michelia alba) mampu menghambat pertumbuhan jamur Curvularia verruculosa yang diisolasi dari daun padi yang terserang penyakit bercak daun. Pemisahan senyawa aktif telah dilakukan dengan metode kromatografi kolom menggunakan fase diam: silica gel dan fase gerak: campuran n-heksana-aseton (3:1). Hasil pemisahan diperoleh 10 fraksi gabungan, dimana 4 fraksi menunjukkan daya hambat yang sangat kuat, yaitu fraksi HAE (31,50 mm), HAF (30,13), HAG (48,50), dan HAH (34,88).Komposisi senyawa terpenoid pada keempat fraksi ini dianalisis dengan GC-MS. Senyawa ledenoxid-(II) dan isoaromadendrene epoxide ditemukan hampir pada semua fraksi aktif, sedangkan spathulenol ditemukan pada fraksi HAF dan HAG. Senyawa terpenoid lainnya yang juga ditemukan adalah cis-farnesol, trans-p-mentha-1(7),8-dien-2-ol, dan neoclovenoxid-alkohol hanya pada fraksi HAE, (-)-caryophyllene oxide dan tomentosin hanya pada fraksi HAG. Seluruh senyawa terpenoid yang terdeteksi merupakan senyawa dari kelompok seskuiterpen. Kata Kunci: Ekstrak, daya hambat, Currvularia verruculossa, seskuiterpen
Copyrights © 2020