Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan materi dakwah Zainal Abidin, mengetahui gaya penyampaian materi dakwah Zainal Abidin berdasarkan uraian kualitatif deskriptif. Metode ini lebih mengutamakan untuk mengamati permasalahan secara sistematik dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu. Temuan penelitian ini memberikan informasi secara detail mengenai materi dakwah Zainal Abidin lebih ke pembinaan sosial kemasyarakatan yang terkait dengan trend masyarakat modern lalu mengenai gaya penyampaian dakwah Zainal Abidin adalah sosok da’i yang dapat memadukan ilmu yang diperoleh dengan anugerah bakat sebagai seorang yang pandai berbicara. Dalam berdakwah Zainal Abidin menggunakan bahasa yang berkualitas, mudah dipahami dan mudah diterima oleh jamaah. Dalam pemilihan kata, memilih kata-kata yang sederhana yang dapat dipahami oleh jamaahnya. Kata yang lugas dan mudah dipahami akan membuat jamaah mengerti dengan isi cermah. , menyanyi dan musik adalah gaya penyampaian khas dari Zainal Abidin. This study aims to determine the propensity of the propaganda material of Zainal Abidin, to find out the delivery style of Zainal Abidin's da'wah material based on descriptive qualitative descriptions. This method prioritizes to observe problems systematically and accurately regarding the facts and characteristics of certain objects. The findings of this study provide detailed information about the material of Zainal Abidin's da'wah to social community development which is related to the trend of modern society regarding the style of delivery of da'wah Zainal Abidin is a figure of da'i who can combine knowledge obtained with gifted talent as an intelligent person. In preaching Zainal Abidin used quality language, easy to understand and easily accepted by worshipers. In choosing words, choose simple words that can be understood by the congregation. A straightforward and easy-to-understand word will make the congregation understand the contents carefully. , singing and music are the typical delivery styles of Zainal Abidin.
Copyrights © 2018