Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi suplemen pakan berupa fitase, seng oksida dan tembaga sulfat yang menghasilkan performans broiler paling baik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap sembilan perlakuan dan empat ulangan. Setiap unit percobaan terdiri atas delapan ekor broiler berumur satu hari (doc). Ransum perlakuan adalah R1(ransum kontrol positif); R2 (ransum kontrol negatif); R3 (R2 + 132,7 ppm ZnO); R4 (R2 + 286,16 ppm CuSO4); R5 (R2 + 132,7 ppm ZnO + 286,16 ppm CuSO4 ); R6 (R2 + Fitase 1000 FTU/kg); R7 (R2 + Fitase 1000 FTU/kg + 132,7 ppm ZnO); R8 (R2 + Fitase 1000 FTU/kg + 286,16 ppm CuSO4); R9 (R2 + Fitase 1000 FTU/kg + 132,7 ppm ZnO + 286,16 ppm CuSO4 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi fitase, seng oksida dan tembaga sulfat pada ransum tidak mempengaruhi konsumsi. Kombinasi fitase 1000 FTU/kg, ZnO (132,7 ppm) dan CuSO4 (286,16 ppm) efektif dalam meningkatkan bobot badan akhir, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam broiler.Kata Kunci : fitase, ZnO, CuSO4, performans, broiler
Copyrights © 2005