Jurnal Perikanan Kelautan
Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan

Analisis Pendapatan Nelayan Jaring Insang Tetap dan Bubu Di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung

Dwi Siskawati (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran)
Achmad Rizal (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran)
Donny Juliandri Prihadi (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pendapatan nelayan jaring insang tetap dan bubu di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan teknik wawancara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan responden terpilih sebanyak 14 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara responden dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan nelayan jaring insang tetap dan bubu dengan kapasitas motor 3GT berbeda-beda. Nelayan Jaring insang tetap memiliki rata –rata pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan bubu yaitu sebesar Rp.138.375.060 per tahun. Sedangkan nelayan bubu memiliki rata-rata pendapatan  sebesar Rp.92.726.962 per tahun. Adapun hasil analisis BCR (Benefit Cost Ratio) dari usaha penangkapan dengan alat tangkap jaring insang tetap yaitu 1,98 dan alat tangkap bubu sebesar 1,78. Hal tersebut menunjukan usaha penangkapan dengan kedua alat tangkap tersebut layak dijalankan karena memperoleh nilai BCR lebih dari 1. Secara keseluruhan pendapatan usaha yang diterima nelayan jaring insang tetap dan nelayan bubu tersebut cukup baik karena dapat menutupi biaya operasional yang dikeluarkannya.

Copyrights © 2016