Beberapa model alternatif perancangan tata-letak fasilitas pabrik pada unit pengolahan kopi perlu dilakukan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas pabrik kopi di Sidomulyo. Metode deskriptif digunakan dengan analisis tata-letak dan perbandingan berpasangan (software POM for Window Layout analysis and Pairwise Comparisson type) untuk menentukan biaya transportasi aliran bahan, waktu tempuh aliran bahan, dan waktu operasi pengolahan. Sebagai perbandingan, tata-letak awal digunakan sebagai parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi dan produktivitas tertinggialiran bahan tercapai pada biaya transportasi terendah (Rp 710,66) dengan waktu tempuh aliran bahan terpendek (71,02 detik), dan waktu operasi pengolahan bahan tersingkat (26,14 jam). Kata kunci: kopi, biaya transportasi, POM for Windows
Copyrights © 2014