<![CDATA[ABSTRAKPembangunan merupakan suatu rangkaian proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini dapat terwujud dengan peningkatan taraf hidup masyarakat yang diukur dengan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan baik apabila didukung dengan laporan keuangan yang transparan yang diukur dengan kinerja keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan, berupa rasio kemandirian, rasio efektifitas, dan rasio efesiensi sebagai variabel bebas dan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilakukan di 14 kabupaten/kata di kalimantan barat . Metode analisis yang digunakan adalah data panel dengan menggabungkan antara cross section dan time series. Model yang digunakan regresi berganda dengan metode fixed effect. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa rasio kemandirian memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, rasio efektifitas juga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan rasio efesiensi berpengaruh negatif dan  signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan.Kata Kunci : Rasio Kemandirian, Rasio Efektifitas,Rasio Efesiensi, Pertumbuhan ekonomi dan Kemiskinan. Daftar pustaka Achmad Buchory, Herry. (2010). Manajemen Pemasaran (Teori, Aplikasi, dan    Tanya Jawab). (1 ed.) Yogyakarta: Linda Karya. Adi, P. H. (2006). Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan Dan Pendapatan Asli Daerah. Akuntansi Sektor Publik. Agustina, O. (2013). Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian di Era Otonomi Daerah. Jurnal Ekonomi. Arifin, N. (2007). Ilmu Sosial Dasar. Bandung: CV Pustaka. Arsjad, N. d. (1992). keuangan negara. jakarta: alfabeta. Astuti, W. (2015). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Dampak Terhadap Pengangguran dan Kemiskinan. EBBANK,6 ( 1 ) , 1-18. Bastian, I. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga. Bisma, I. D. (2010). Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat . Ganec Swara Edisi Khusus , Vol 4 No 3 Desember 2010. Boediono. (2009). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE UGM. Budiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: PT. Indeks. Defriansyah, H. (2011). Hubungan Sektor Keuangan Sektor Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi. Emil, S. (1982). Perencanaan Pembangunan Dan Pemerataan Pendapatan. Jakarta: Yayasan Idayu. Erlina. (2008). Metodelogi Penelitian Bisnis : Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Kedua. Medan: Usu Press. Fedyani, S. A. (2007). Integrasi Sosial Golongan Miskin di Perkotaan: PendekataN Kualitatif Mengenai Kemiskinan. Ginting, A. M. (2010). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Sebelum dan Sesudah Krisis. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. EBBANK, 2. Greydi Normala Sari, P. K. (2004-2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Perkotaan di Sulawesi Utara . Fakultas Ekonomi bdan Bisnis, Magester Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado. Gujarati, D. N. (2004). Dasar - dasar Ekonometrika : Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat. Halim, A. (2004). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Selembe Empat. Halim, A. (2007). Akutansi Sektor Publik Akutansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat. Hamzah, A. (2007). Analisa Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi,Pengangguran, Dan Kemiskinan. Jhingan, M. L. (2007). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Edisi 1. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Rajawali Pers. Jusnawati. (2011). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng Terhadap Efesiensi Pendapatan Asli Daerah. jurnal manajemen. Kuncoro, M. (2013). Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPPM STIM YKPN. Lewis, Sharon L et al. 2011. Medical Surgical Nursing Volume 1. United States America : Elsevier Mosby. Mardiasmo. 2004. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta :Andi. Mahmudi. (2007). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yokyakarta. Mahsum, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Mahsum, M. (2012). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yokyakarta: BPFE. Mankiw, N. G. (2007). Makro Ekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi. PP nomor 105 Tahun ( 2000 ) tentang Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah – Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Sedarmayanti. (2003). Dasar Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran . Bandung: Mandar Maju. Siregar  Hermanto dan Dwi Wahyuniarti, 2008, “Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskinâ€Sugiyono. (2006). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukirno, S. (1999). Makro Ekonomi Modern, Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka. Sukirno, S. (1999). Makro Ekonomi Modern, Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka. Sukirno, S. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Tiebout, Chrles M. 1961. "An Economic Theory of Fiscal Decentralization." In The National Bureau of Economic Research, 79-96. Princeton University Press. UU No.33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah. Zulganef. (2008). Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.   Sumber Website http://rri.co.id/lhokseumawe/post/berita/379652/ekonomi/pertumbuhan_ekonomi_  positif_kalbar_optimis_tekan_angka_pengangguran_dan_kemiskinan_di_2018.htmlhttp://kalbarprov.go.id/info.php?landinghttp://Word bank kemiskinan.   ]]>
Copyrights © 2018
