Jurnal Curvanomic
Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Ketimpangan Pendapatan Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat

Butar Butar, Benediktus Ricky (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jul 2019

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Ketimpangan Pendapatan Kabupaten/ Kota di provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2013-2017. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian klausal, dimana desain klausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel  mempengaruhi variabel lain. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dengan  periode  observasi dari tahun 2013-2017. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat  maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis  yang  digunakan  adalah analisis  regresi  sederhana (Simple Analysis Regression) yang diolah melalui program eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana perimbangan berpengaruh positif namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut berdasarkan hasil uji t statistik yang menunjukkan probabilitas sebesar 0.6692  lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0.054009. Kemudian pada pengujian berikutnya menunjukkan hasil bahwa dana perimbangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan dimana hasil uji t statistik menunjukkan angka probabilitas sebesar 0,0229  lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05 dan nilai koefisien sebesar -2,340395. Kata Kunci: Dana Perimbangan, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Ketimpangan   Pendapatan. RINGKASAN Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Ketimpangan Pendapatan Kabupaten/ Kota di ProvinsiKalimantan Barat 1)   Latar BelakangKesejahteraan suatu negara pada umumnya ditentukan oleh berbagai macam faktor. Dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana dana perimbangan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat ketimpangan pendapatan yang mana kedua variabel terikat ini menjadi salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan kedua variabel ini saling berhubungan negatif yang artinya apabila pertumbuhan ekonomi meningkat maka ketimpangan pendapatan masyarakat akan menurun. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan juga merupakan masalah pokok yang dihadapi oleh setiap negara yang sedang berkembang dalam usaha pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikaji secara lebih lanjut mengenai hubungan dan keterkaitan antar variabel yang ada dalam penelitian ini. 2)   Permasalahan Apakah dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat?Apakah dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat?Seberapa besar kontribusi dana perimbangan dalam mempengaruhi  pertumbuhan ekonomi dan tingkat ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Barat? 3)   Tujuan PenelitianUntuk menganalisis dan mengetahui pengaruh dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Kalimantan BaratUntuk menganalisis dan mengetahui pengaruh dana perimbangan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan di provinsi Kalimantan BaratUntuk mengetahui seberapa besar kontribusi dana perimbangan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat ketimpangan pendapatan di provinsi Kalimantan Barat. 4)   Metode PenelitianPenelitian ini bertujaun untuk mendapatkan bukti empiris atau menguji penjelasan sebab dan akibat yang berbentuk berbentuk regresi berganda. Dan penelitian ini menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat disamping mengukur kekuatan hubungannya. Penelitian ini  menggunakan  data  sekunder  dengan  periode  observasi 2013-2017. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat  maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis  yang  digunakan  adalah analisis  regresi  sederhana data  panel  dengan  model  regresi  Fixed Effect.  Data  diolah dengan menggunakan Eviews 8. 5)   Hasil dan PembahasanHasil  penelitian  menunjukkan  bahwa dana perimbangan berpengaruh  positif  dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien 0,712196 dan nilai probabilitas sebesar 0,4794..  Dana perimbangan berpengaruh  negatif  dan signifikan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan dengan koefisien sebesar  -2,316200 dan  nilai probabilitas  uji t statistik yaitu 0.0243 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau sebesar 0,05. 6)   Kesimpulan dan RekomendasiKesimpulanPengaruh dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan dan bernilai positif sedangkan pengaruh dana perimbangan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan menunjukkan pengaruh yang signifikan dan bernilai negatif. Pada intinya alokasi anggaran memiliki peran penting dalam penanganan masalah dalam penelitian ini.     RekomendasiBerdasarkan hasil penelitian dari Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Ketimpangan Pendaparan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013-2017 diharapkan pemerintah lebih tepat dalam pengalokasian dana perimbangan khususnya dana alokasi umum agar bisa dialokasikan untuk berbagai belanja yang produktif dan juga pada belanja yang dapat mempengaruhi faktor-faktor pertumbuhan ekonomi seperti pengembangan kualitas teknologi dan peningkatan produktivitas masyarakat. Selain itu diharapkan agar pemerintah daerah tetap dapat menjaga dan mengontrol angka ketimpangan pendapatan dan diharapkan pemerintah daerah juga dapat bisa lebih menekan angka gini ratio ke dalam kategori yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Abduh, M. (2013). Analisis Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Disparitas Pendapatan Wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi S1 dipublikasikan oleh Universitas Hasanudin. Agus, S. (2004). Pengantar Teori Pembangunan. Malang: Universitas Negeri Malang. Amir, T. (2012). Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali. Akai, N., & Sakata, M. (2005). Fiscal Decentralization, Commitment, and Regional Inequality: Evidence fram Statel-level Cross-sectional Data for the United States. CIRJE-F-315. Arafia, D., & Firman, T. (2012). Dampak Dana Perimbangan Pada Era Desentralisasi Terhadap Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia. Jurnal  Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK. Aryanto, R. (2011). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Vol.3, No.2. A.W., Widjaja. (2002). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Azzumar, R. (2011). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Investasi  Swasta dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Skripsi. Universitas Semarang. Badan Pusat Statistik. (2014 – 2018). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Bahl, W. (2003). Intergovernmental Trasnfer The Vertical Sharing Dimensions. Journal Economics. Baldwin, R., E. (1986). Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, terjemahan        St.Dianjung. Jakarta: PT Bina Aksara. Bonet, J. (2006). Fiscal Decentralization and Regional Income Disparities        Evidence from the Colombian Experience. Springer Verlag. Deininger, K., & L., Squire. (1998). New Ways of Looking at Old Issues: Inequality and Growth. Journal of Development Economics, Vol. 57.   Fattah, S., & Irman. (2012). Analisis Ketergantungan Fiskal Pemerintah Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan Pada Era Otonomi Daerah Periode 2001-2008. Jurnal Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum. Vol. 1, No. 2. Gujarati, D. (2001). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Halim, A., & Jamal, A., N. (2006).  Kajian tentang Keuangan Daerah Pemerintah Kota Malang. Jurnal Manajemen Usahawan, No.6. Hamzah, F., Rosyadi, & Kartika, M. (2017). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan, Gender Gap dan Pendapatan Per Kapita terhadap Ketimpangan Pendidikan dan Ketimpangan Pendapatan Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. 6, No. 2. Hanif, N. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: Grasindo. Hasibuan, M., S., P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Hassan, M. (2015). Pengaruh Dana Transfer Pusat Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal  Economics. Herlina, R. (2005). Pendapatan Asli Daerah. Jakarta: Arifgosita. Herrick, B., & Charles, P., K. (1988). Ekonomi Pembangunan (terjemahan Drs. Komarudin). Jakarta: Bina Aksara. Jhingan, M., L. (1999). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Edisi keenam         belas. Jakarta: Rajawali Pers. Kuncoro, M. (2006). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Kuznets, P., S. (1971). Contributions to Economics. The Swedish Journal of         Economics. No. 73, ISSN 444 - 459. Lubis, A., F., & Syahputra, A. (2008). Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis. Medan: Program Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana USU. Maidar, R., Masbar, R., & M, Nasir. Analisis Tingkat Ketimpangan PendapatanAntar Kabupaten di Provinsi Aceh Periode 2002-2015. Jurnal. Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta. Maqin, A. 2011. Pengaruh Kondisi Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat. Bandung: Trikonomika. Meier, G., M. (1995). Leading Issues in Economic Development. New York, NY:        Oxford University Press. Meier, G. M., & Rauch, J., E. (2005). Leading Issues in Economic Development.        New York: Oxford University Press. Nurhuda, dkk. (2012).  Analisis Ketimpangan Pembangunan (Studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005- 2011). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4. Nurana,  A., & Muta’ali. (2010). Analisis Dampak Kebijakan Otonomi DaerahTerhadap Ketimpangan Perkembangan Wilayah di Kawasan   Ciayumajakuning. Jurnal. Ravallion, M., D., G. (1996). How Important to India’s Poor is Sektoral Composition of Economic Growth? The World Bank Economic Review: 10: 1-25. Rochana, H., S. (2013). Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah pada Era Otonomi       daerah di Indonesia. Jurnal. Rosmeli. (2011). Analisis Pengaruh Alokasi Dana Perimbangan  TerhadapKetimpangan Ekonomi Regional Provinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika. Saleh, S. (1996). Statistik Induktif . Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Sianturi, Y., S. (2011). Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Wilayah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota Provinsi Sumatera). Skripsi S1 dipublikasikan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriyanto. (2009). Metodologi Riset Bisnis. Jakarta. Tarigan, R. (2004). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT Bumi Aksara Tarigan, R. (2005). Ekonomi Regional-Teori dan Aplikasi Edisi Revisi.  Jakarta: Bumi Aksara. Tjokroamidjojo, B. (1986). Perencanaan Pembangunan. Jakarta: PT Gunung Agung.  Todaro, M., P., & Smith, S., C. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (edisi kedelapan jilid I). Jakarta: Erlangga Todaro, M., P., & Smith, S., C. (2006). Pembangunan Ekonomi (edisi  kesembilan, jilid I). Jakarta: Erlangga Undang -undang nomor 22 tahun 1999 tentang “Pemerintahan Daerah. Undang -undang nomor 22 tahun 1999 tentang “Keuangan Pusat dan Daerah”. Undang -undang nomor 32 tahun 2004 tentang “Pemerintahan Daerah. Undang -undang nomor 33 tahun 2004 tentang “Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah”. Undang -undang nomor 23 tahun 2014 tentang “Pemerintahan Daerah”. Valentiana, N., P., & Natha, I., K., S. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Wahyuni, H. (2004). Is There A Link Between Increased Growth And Reduced Income Inequality, Analysis Of Cross-Country Studies. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Vol. 1, No.1. Waluyo, J. (2004). Hubungan antara tingkat kesenjangan Pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi: Suatu studi lintas negara. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 9, No. 1. Warsito. (2001). Hukum Pajak. Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada. Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ekonosia Fakultas Ekonomi UII. Wie, T., K. (1981). Pemerataan, Kemiskinan, dan Ketimpangan. Jakarta: Sinar Harapan . 

Copyrights © 2019