Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Vol 11, No 1 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XIIA SMAN 1 LILIRILAU

Selvianti Selvianti (Jurusan Fisika FMIPA UNM)
Muh. Sidin Ali (Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar)
Helmi Helmi (Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2015

Abstract

This research is a true experiment which aimed to determine: 1) physical learning activities and student physics achievement  that students taught using cooperative learning model two stay two stray and is taught using conventional learning models; (2) a significant difference between the activity of studying physics and student physics achievement students taught using cooperative learning model two stay two stray and is taught using conventional learning models; The variables  were the model of learning with cooperative learning model level two stay two stray and conventional learning models as independent variables, activity and student physics achievement as the dependent variable. The research design was a posttest-only control group design. The research population was a class XI IA SMAN I Lilirilau, with a sample XI IA2 experimental class and XI IA1 control class. Descriptive analysis showed that physical activity and student physics achievement who are taught using cooperative learning model two stay two stray higher than physical activity and student physics achievement taught using conventional learning models. Inferential analysis results showed that there were significant differences in activity and student physics achievement are taught using cooperative learning model TSTS and are taught using conventional learning models.  Penelitian ini adalah eksperimen sesungguhnya yang bertujuan untuk mengetahui : (1) aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray  dan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional ;  (2) perbedaan yang signifikan antara aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray  dan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Variabel penelitian ini adalah model pembelajaran dengan level model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan model pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas, aktivitas dan hasil belajar sebagai variabel tak bebas. Desain penelitian menggunakan posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IA SMAN I Lilirilau, dengan sampel XI IA2 sebagai kelas eksperimen dan XI IA1 kelas kontrol. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray  lebih tinggi dibanding aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan  yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci: pembelajaran kooperatif, two stay two stray, aktivitas belajar fisika, hasil belajar fisika kognitif.

Copyrights © 2015