Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui pelaksanaan konseling kognitif perilaku di SMA Al-Amanah; tingkat aktualisasi diri siswa di SMA Al-Amanah Ciwidey; dan pengaruh penerapan konseling kognitif perilaku terhadap aktualisasi diri siswa kelas XII IPA SMA Al Amanah Ciwidey. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk memperoleh data, metode yang dilakukan ialah observasi lapangan, wawancara, dan penyebaran angket. Dalam penelitian ini terdapat hipotesis yaitu terdapat pengaruh antara konseling kognitif perilaku terhadap aktualisasi diri siswa. Dari hasil penyebaran angket pada siswa kelas XII IPA 3 SMA Al-Amanah Ciwidey, dilakukan uji regresi untuk mengetahui pengaruh menggunakan pengujian uji-t signifikansi 0,05 (α=5%). Dari hasil output SPSS Version 20 diperoleh Pv 0,012 artinya Pv < α, atau 0,012 lebih kecil dari nilai 0,05 maka H0 ditolak, ini berarti hipotesis yang diajukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara konseling kognitif perilaku dan aktualisasi diri. Sedangkan, untuk mengetahui besarnya pengaruh konseling kognitif perilaku terhadap aktualisasi diri menggunakan koefisien determinasi. Diketahui besarnya pada kolom R Square atau r2=0,100, atau koefisien determinasi dalam penelitian ini bila diubah menjadi persentase adalah 10%, dan sisanya 100% - 10% = 90% di pengaruhi oleh variabel lain selain layanan konseling kognitif perilaku.
Copyrights © 2019