Produk hasil hutan bukan kayu yang mempunyai prospek cukup cerah di masa mendatang untuk dikembangkan di Indonesia mengingat kebutuhan getah pinus yang cukup besar sehingga diperlukan bagaimana cara memperbanyak dan meningkatkan produksi getah pinus. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pengaruh waktu pemberian dan konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) terhadap hasil sadapan getah pinus. Penelitian ini berlokasi di petak 47f RPH Gunungsari BKPH Glenmore KPH Banyuwangi Barat dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2019. Metode penelitian menggunakan RAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial) terdiri dari 2 faktor. Fakor 1 Konsentrasi larutan Asam Sulfat 0%, 10%, 20%, dan 30%. Faktor 2 waktu penyemprotan larutan pada pukul 07.00 – 09.00 pagi, 11.00 – 13.00 siang, dan 15.00 – 17.00 sore. Masing – masing diulang dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan, setiap unit percobaan terdapat 10 pohon pinus sehingga terdapat 360 pohon pinus. Parameter yang akan diteliti adalah jumlah getah pohon pinus yang dihasilkan dan kualitas getah pohon pinus. Jika ada pengaruh nyata dari perlakuan yang diberikan dilakukan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan peubah. Waktu pemberian larutan pada sore hari lebih menghasilkan getah lebih banyak. Konsentrasi larutan yang tepat yaitu konsentrasi 30% untuk mendapatkan produksi getah yang lebih banyak.
Copyrights © 2020