SUHUF: Jurnal Pengkajian Al-Qur'an dan Budaya
Vol 8 No 2 (2015)

Menstrual Taboo dan Kontrol Sosial Perempuan Menurut Muhammad ‘Izzah Darwazah (Studi Intertekstualitas Terhadap Al-Qur’an dan Bibel)

Lestari, Lenni (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2015

Abstract

Menstrual taboo adalah istilah yang digunakan dalam kajian antropologi terkait dengan pengaruh menstruasi bagi perempuan dalam kehidupan sosial. Darah menstruasi dianggap darah yang tabu. Berdasarkan tradisi Yahudi, perempuan yang sedang menstruasi harus diasingkan ke tempat yang lain. Ia dilarang berinteraksi dengan keluarganya dan menyentuh masakan apapun. Kronologi turunnya ayat tentang menstruasi juga berhubungan dengan tradisi Yahudi ini. terlebih, saat ini menstrual taboo memberikan pengaruh yang cukup besar di beberapa negara, seperti India, Amerika dan beberapa provinsi di Indonesia. Salah satu mufassir yang memfokuskan kajiannya pada hubungan antara al-Qur’an dan Bibel adalah Muhammad ‘Izzah Darwazah. Dalam tafsirnya, Darwazah menjelaskan tentang menstrual taboo dalam perspektif al-Qur’an dan Bibel. Artikel ini akan membahas tentang menstrual taboo menurut Darwazah. Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan tentang pengaruh menstrual taboo terhadap relasi antara laki-laki dan perempuan serta berusaha menangkap respon Darwazah terhadap permasalahan ini.Kata kunci: Menstrual taboo, al-Qur’an, Bibel, Darwazah, Gender.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

suhuf

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

FOCUS: SUHUF aims to increase understanding of the Quran through the publication of academic articles and research results. SCOPE: SUHUF publishes studies on the mushaf, translation, interpretation, rasm, qiraah, and other Quranic sciences, and pays special attention to the study of the Quran in the ...