JURNAL TEKMAPRO
Vol 1, No 1 (2006): JURNAL TEKMAPRO

Analisis Ketidaksuksesan Kualitas Produk Pada Bagian Pencetakan Akibat Kesalahan Manusia Melalui Pendekatan Human Reliability Assesment (HRA)

Aidil SZS, Joumil ( Jurusan Teknik Industri FTI UPN “Veteran” Jawa Timur)



Article Info

Publish Date
29 Feb 2012

Abstract

ABSTRAK Kualitas produk di dalam suatu perindustrian merupakan hal penting, maka dari itu ketidaksesuaian kualitas produk tidak boleh diabaikan begitu saja dan diperlukan beberapa strategi untuk perbaikannya. Peningkatan kualitas tidak bias diperoleh dalam sekejap, melainkan melalui tahap yang berkelanjutan, khususnya dari segi manusia yang juga cukup signifikan. Kesalahan manusia (Human Error) adalah salah satu hal penting yang juga mempengaruhi kualitas suatu produk. PT. Madju Warna Steel Surabaya khususnya pada Departemen Pencetakan yang memproduksi jaw plate, dalam menerapkan kebijakan mutu dan kualitas dianggap masih urang. Pada produk yang dihasilkan masih terdapat ketidaksesuaian kualitas produk yang salah satu sebab utamanya  adalah kesalahn manusianya (operator) dalam pengerjaan pencetakan. Untuk menetapkan masalah yang dihadapi, diterapkan konsep Human reliability assessment (HAS), metode tentang pengukuran keandalan dan kinerja manusia atau operator dalam menangani pekerjaan yang dilakukannya. Untuk  mengidentifikasi penyebab terjadinya kesalahan pada manusia (operator) dilakukan penyebaran kuisioner kepada operator pencetakan yang kemudian diukur berdasarkan persepsi dan harapan operator dan diolah menggunakan Planning Matrix. Sehingga diperoleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kinerja operator. Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kesalahan manusia (operator) yang mempengaruhi ketidaksesuaian kualitas produk. Kesalahan operatr tersebut antara lain adalah tidak memperhatikan penyemprotan gas CO2, tidak memperhatikan penyetingan komponen pasir, mengabaikan pengamatan penuangan cairan coran, tidak memperhatikan penyetingan cetakan dan temperatur penuanga. Selain itu dapat diketahui kesepuluh faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kesalahan manusia antara lain kondisi suhu udara, jam istirahat, kepatuhan terhadap peringatan dan larangan, kondisi bangunan dan tata letak fasilitas, kondisi suara, kebersihan, kenyamanan dalam bekerja, pengetahuan/pelatihan yang didapat untuk bekerja, ketepatan perencanaan produksi (jumlah dan waktu), ketersediaan peralatan kerja.   Kata Kunci : Human Reliability Assesment (HRA), human error, planning matrix.

Copyrights © 2006