Pelapisan buah tomat dibutuhkan untuk menghambat keluarnya gas, uap air dan oksigen sehingga memperlambat penuaan buah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peranan pelapisan kitosan terhadap kualitas dan masa simpan buah tomat. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB dari April sampai Mei 2013. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu factor, yaitu aplikasi kitosan. Perlakuan tanpa pelapis disebut sebagai kontrol, kitosan 25 ppm, kitosan 50 ppm kitosan 75 ppm dan kitosan 100 ppm. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam pada level α = 5%, jika sidik ragam menunjukkan hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji berjarak ganda Duncan pada level α = 5%. Hasil menunjukkan bahwa susut bobot terendah selama penyimpanan terjadi pada pelapisan kitosan 50 ppm. Kekerasan buah dipertahankan selama penyimpanan terjadi pada pelapisan kitosan 25 ppm dan 50 ppm. Penurunan kandungan padatan terlarut total (PTT) dan asam tertitrasi total (ATT) pada buah tomat dapat ditekan menggunakan pelapisan kitosan. Pelapisan terbaik untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan kualitas buah tomat adalah kitosan 50 ppm.
Copyrights © 2018