Latar Belakang : Penyuluhan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh yang terdiri dari cemaran biologis/ mikrobiologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Tujuan : Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Sianok Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam tahun 2017 untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan siswa. Metode : Sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan adalah Pre Ekperimen dengan pendekatan one group pre-test post-tes. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil : didapatkan pengetahuan rendah sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan diperoleh sebanyak 76,5% dan pengetahuan tinggi setelah diberikan penyuluhan kesehatan sebanyak 82,4%, dan nilai P-value adalah 0,0001. Kesimpulan : adanya pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat penegtahuan siswa. Untuk itu peneliti mengharapkan kepada instansi terkait untuk mempertahankan serta meningkatan pemberian pendidikan kesehatan kepada siswa.
Copyrights © 2018