Spektrum Sipil
Vol 4 No 2 (2017): SPEKTRUM SIPIL

ANALISIS PERHITUNGAN BESARAN DEBIT KETERSEDIAAN AIR DENGAN METODE MOCK PADA DAS-DAS YANG TERUKUR AWLR DI WILAYAH SUNGAI LOMBOK: Analysis of Water Discharge Quantity Calculation with Mock Method on DAS Measured AWLR in Lombok River Area

Baiq Ratih Sagita P (Universitas Mataram)
Atas Pracoyo (Universitas Mataram)
Sasmito Soekarno (Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2018

Abstract

Model Mock adalah salah satu cara perhitungan aliran sungai dengan menggunakan curah hujan, evapotranspirasi, dan karakteristik hidrologi daerah pengaliran untuk menaksir besarnya debit sungai jika data yang tersedia tidak lengkap. Model Mock merupakan model simulasi yang relatif sederhana dan cukup baik dalam penaksiran debit sungai dengan interval waktu setengah bulanan. Dalam pengembangannya model ini banyak digunakan untuk aplikasi pengembangan sumberdaya air seperti irigasi dan penyediaan air baku. Perlu adanya studi untuk mengetahui parameter - parameter apa saja yang mempengaruhi besarnya aliran. Untuk menentukan berapa nilai parameter- parameter tersebut sebelumnya dilakukan analisis rerata curah hujan dengan menggunakan metode Polygon Thiessen karena data curah hujan tersebut digunakan sebagai data masukan pada Model Mock. Data-data tersebut diolah dengan cara coba - coba hingga didapatkan hasil parameter yang realistis yaitu nilai R dan VE. Kemudian hasil yang didapat tersebut diregresi dengan regresi linier berganda dengan memanfaatkan fasilitas pada microsof excel 2007 untuk mengetahui seberapa besar pengaruh parameter-parameter Model Mock terhadap besaran debit ketersediaan air di Wilayah Sungai Lombok. Hasil analisis dengan Model Mock dari tahun 2002 sampai dengan 2016 pada pos AWLR di Wilayah Sungai Lombok diperoleh besaran debit ketersediaan air yang dihasilkan oleh Model Mock lebih besar dibandingkan dengan besaran debit ketersediaan air yang diperoleh dari BISDA. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan BF = - (8,678E+14) + (1,283E+13)A – (3,38E+12)Eto + 0,097P - (2,746E+13)L dan DRO = - (6,699E+13) + (9,904E+11)A - (2,609E+11)Eto + 0,130P - (2,12E+12)L. Hal ini dapat menjelaskan bahwa variabel yang terdiri dari luas, evapotranspirasi, curah hujan, dan panjang sungai sangat berpengaruh terhadap besaran debit ketersediaan air. Dari analisis dengan Model Mock dapat diketahui bahwa parameter-parameter Model Mock seperti i, ISM, SMC, SS, dan k sangat berpengaruh terhadap besar maupun kecilnya debit ketersediaan air di Wilayah Sungai Lombok.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Spektrum

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Spektrum Sipil merupakan Jurnal Teknik Sipil yang bertujuan menjadi wadah komunikasi ilmiah untuk menyebarluaskan informasi, hasil-hasil penelitian, hasil kajian pustaka dan teori, yang mencakup bidang Struktur, Transportasi, Hidro, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, dan Lingkungan. Spektrum Sipil ...