Atrat: Jurnal Seni Rupa
Vol 7, No 2 (2019): POTENSI TRADISI DALAM BUDAYA KONTEMPORER

SUASANA RUANG SEBAGAI SOLUSI PERANCANGAN MUSEUM MARMER INDONESIA

Boby Herafandy Suyono (Universitas Telkom)
Titian Sarihati (Jurusan Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom, Bandung)
Ratri Wulandari (Jurusan Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom, Bandung)



Article Info

Publish Date
25 May 2019

Abstract

Marble is a metamorphic rock that is formed by the process of limestone metamorphism. Marble often used as interior and exterior materials for homes, offices, and hotels. It’s applicable for floors, walls, and can also be used for accessories, furniture, and so on. Currently there is no museum intended exclusively for marble in Indonesia. Regarding its scarcity as non-renewable resources, Indonesia shoud build a place to conserve and store marble collection.  This study focuses on designing a museum that displays marble not only as materials for interior design, but also as materials with a lot of potential and benefit for society. In addition, the Indonesian Marble Museum will be an educational place to introduceemarble by displaying a chronological storyline with a different atmosphere assisted by technology media to make this museum more attractive and interactive to visitors.Keywords: Marble, Atmosphere, Education________________________________________________________________ Batuan marmer merupakan jenis batuan di bumi yang masuk ke dalam batuan metamorf, di mana proses terbentuknya diakibatkan oleh proses metamorfosis batu kapur. Batu marmer seringkali ditemukan sebagai batu yang dipakai untuk bahan bangunan eksterior dan interior rumah, perkantoran dan hotel. Pengaplikasiannya digunakan di lantai dan dinding. Selain itu dapat digunakan untuk aksesoris, furnitur dan lain sebagainya. Saat ini di Indonesia belum tersedia museum khusus untuk marmer maka diperlukan sebagai sarana konservasi dan sebagai penyimpanan koleksi, Hal tersebut karena marmer merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dapat habis, maupun langka. Dalam perancangan museum ini memperkenalkan marmer bukan hanya sekedar material untuk interior, melainkan material yang memiliki banyak potensi dan manfaat kepada masyarakat. Selain itu, Museum Marmer Indonesia ini akan menjadi tempat edukasi dalam pengenalan marmer, dengan menampilkan storyline yang kronologis dengan suasana ruang yang berbeda dibantu dengan media teknologi yang akan menjadikan museum ini lebih atraktif dan interaktif terhadap pengunjung. Kata Kunci: Marmer, Suasana Ruang, Edukasi

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

atrat

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Atrat is a Journal of Visual Arts containing scientific papers which includes Fine Art and Design, publisher by Jurusan Seni Rupa STSI Bandung (p-ISSN 2339-1642 & e-issn 2722-7200). Jurnal Atrat also embodies the results of various forms of scientific research as well as the creation of artworks, ...