Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan
Vol 3, No 2 (2020)

Evaluasi Tingkat Kerentanan Akuifer di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang dengan Menggunakab Metode GOD

Azhar, Rifqi Fajar (Brawijaya University)
Siswoyo, Hari (Brawijaya University)
Yuliani, Emma (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jan 2020

Abstract

Tingkat pencemaran air tanah di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang dapat dinilai berdasarkan tingkat kerentanan akuifer terhadap pencemaran. Penilaian tingkat kerentanan akuifer terhadap pencemaran dapat dilakukan dengan menggunakan metode GOD terdiri atas jenis akuifer, lapisan pembatas atas akuifer, kedalaman muka air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan sebaran spasial dan temporal tingkat kerentanan akuifer di lokasi penelitian. Parameter-parameter metode GOD ini dihasilkan oleh fluktuasi muka air tanah setiap bulan. Contoh penelitian yang digunakan adalah 25 sumur gali yang tersebar di wilayah setempat. Berdasarkan hasil pemetaan dan analisis menggunakan metode GOD dapat dinyatakan tingkat kerentanan tinggi terluas Bulan Maret 2019 dengan 74,58% dari luas total warna kuning. Sedangkan tingkat kerentanan rendah terluas Bulan Oktober 2019 dengan 65,98% dari luas total warna biru muda.The level of groundwater pollution in the Jombang District of Jombang Regency can be assessed based on the level of aquifer susceptibility to pollution. Evaluation on the level of aquifer susceptibility can be done using the GOD method which consists of aquifer type parameters, aquifer limiting layers, and aquifer depth. The purpose of this study was to map the spatial and temporal distribution of the level of aquifer vulnerability at the study site. The parameters of the GOD method are generated by groundwater level fluctuations every month. The research sample used was 25 dug wells scattered in the local area. Based on the results of mapping and analysis using the GOD method it can be stated that the highest level of vulnerability was the highest in March 2019 with 74,58% of the total yellow area. While the lowest level of vulnerability is widest in October 2019 with 65,98% of the total area of light blue.

Copyrights © 2020