Jurnal manajemen teknologi dan teknik industri
Vol 1, No 2 (2019): August

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO GUNA MENGETAHUI TINGKAT KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PIGGING DI AREA SISI NUBI TOTAL E & P INDONESIE

Wahyudi Wahyudi (Fakultas Teknik,Universitas Kadiri.)
Heribertus Budi Santoso (Fakultas Teknik,Universitas Kadiri.)
Ana Komari (Fakultas Teknik,Universitas Kadiri.)



Article Info

Publish Date
04 Sep 2019

Abstract

According to BPJS of Employment throughout 2015, there were 105,182 work accidents, with 2,375 deaths. By looking at the high number of work accidents and the number of victims who died, it is necessary to make an effort to prevent and control the risks posed by a job. This research discusses the risk value of pigging work in the side of the Nubi Total E & P Indonesie area. The purpose of this research is to determine the type and level of risk at each stage of work so that the highest risk can be identified. This research is a descriptive-analytic study using a semi-quantitative risk analysis method based on AS / NZS 4360: 2004. The results state that the level of risk that each stage of work has from the lowest is acceptable, priority 3, and substantial. In the preparation stage of a career, the highest risk is being hit by hand tools. At the material transfer stage, the most increased risks are falling loads, bad weather, and visibility. Meanwhile, in the pigging work process, the highest risk is high-pressure hydrocarbon gas. In implementing the Occupational Safety and Health Management System (SMK3), the company has carried out various controls and improvements to reduce the risk value in pigging work, including providing training to employees, providing personal protective equipment, and carrying out technical and administrative controls.Menurut data BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2015 telah terjadi kecelakaan kerja sejumlah 105.182 dengan korban meninggal 2.375 orang. Dengan melihat masih tingginya angka kecelakaan kerja dan banyaknya korban yang meninggal dunia, maka perlu dilakukan sebuah usaha untuk mencegah dan mengendalikan risiko yang ditimbulkan oleh suatu pekerjaan. Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki oleh pekerjaan pigging di area Sisi Nubi Total E & P Indonesie. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis serta tingkat risiko pada masing-masing tahapan pekerjaan pigging sehingga nantinya level risiko tertinggi bisa diketahui. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode analisis risiko semi-kuantitatif berdasarkan AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki setiap tahapan pekerjaan pigging mulai dari yang terendah yaitu acceptable, priority 3 dan substantial. Pada tahapan persiapan pekerjaan pigging, risiko tertinggi adalah terpukul handtools. Pada tahapan transfer material, risiko tertinggi adalah beban terjatuh, cuaca buruk dan jarak pandang. Sedangkan pada proses pekerjaan pigging, risiko tertinggi adalah gas hidrokarbon bertekanan tinggi. Dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), perusahaan telah melakukan berbagai pengendalian dan perbaikan untuk mengurangi nilai risiko pada pekerjaan pigging, diantaranya adalah memberikan pelatihan kepada karyawan, menyediakan alat pelindung diri, serta melakukan pengendalian engineering dan administrasi.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurmatis

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

JURMATIS is a publication media of research results in engineering and industrial management which are managed by the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Kadiri. The scope of scientific sciences includes: 1. Operation Management 2. Work System Design and ...