Jurnal manajemen teknologi dan teknik industri
Vol 1, No 1 (2019): January

Studi Kualitas Puding Melalui Pendekatan Six Sigma Studi Kasus Di Pt. Keong Nusantara Abadi

Rony Trizudha (Fakultas Teknik, Universitas Kadiri.)
Sri Rahayuningsih (Fakultas Teknik, Universitas Kadiri.)
Ana Komari (Fakultas Teknik, Universitas Kadiri.)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2019

Abstract

As technology advances, players in the business are aware of the importance of product quality in the increasingly fierce competition in the industrial world due to the emergence of many similar companies. Therefore, companies must be able to compete to meet customer desires and try to retain customers. To maintain customers and their marketing areas, companies must have high competitiveness to survive by prioritizing quality improvement, increasing efficiency, and increasing productivity to improving quality. By increasing quality, products can be accepted among consumers so that company goals can be fulfilled. Therefore, the company must carry out effective quality control, which will result in high productivity, lower overall cost of making goods, and the factors that cause production failure to be minimized. To improve quality, use the six sigma method, DMAIC, and seven tools so that it can be known the cause of the damage and what actions are taken so that there needs to be a controversy to stabilize the processes of the production process so that we can know what percentage of damage and what factors cause injury, therefore there must be measurements and recommendations for improvement and control to reduce the causes From the analysis, it was found that the dent cup was 20.36%, the lid was 21.36% less dense, the lid was damaged in the finished product 18.72%, the cup was 19.28% less thick, the packaging was flexible 20.55%Seiring kemajuan teknologi pada saat ini pelaku di bisnis menyadari akan pentingnya kualitas produk dalam persaingan dunia industri yang semakin ketat karena banyak bermunculan perusahaan-perusahaan sejenis. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat bersaing untuk memenuhi keinginan  pelanggan dan berusaha dapat mempertahankan pelanggan. Untuk mempertahankan pelangan dan wilayah pemasaranya perusahaan-perusahaan harus mempunyai daya saing yang tinggi untuk dapat bertahan dengan mengutamakan peningkatan mutu, peningkatan efisiensi dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan kualitas karena dengan peningkatan kualitas, produk dapat diterima di kalangan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terpenuhi. Maka dari itu perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas yang efektif akan menghasilkan produktivitas yang tinggi, biaya pembuatan barang keseluruhan yang lebih  rendah serta  faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan produksi akan dapat ditekan sekecil mungkin. Untuk meningkatkan kualitas mengunakan metode six sigma, DMAIC dan seven tools agar dapat diketahui penyebab  kerusakan  dan  tindakan  apa  saja  yang dilakukan sehingga perlu ada kontror untuk menstabilkan  peoses proses produksi sehinga dapat di ketahui berapa persen  kerusakan dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan  kerusakan maka dari itu harus ada pengukuran dan  rekomendasi perbaikan serta melakukan kontrol untuk mengurangi penyebab kerusakan. Dari hasil analisis  di ketahui cup  penyok 20,36%, lid kurang  rapat  21,36%, lid  rusak  pada produk jadi 18,72%,cup kurang tebal 19,28 %kemasan lentur 20,55%

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurmatis

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

JURMATIS is a publication media of research results in engineering and industrial management which are managed by the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Kadiri. The scope of scientific sciences includes: 1. Operation Management 2. Work System Design and ...