Salah satu tujuan kegiatan transmigrasi adalah mempercepat pembangunan pertanian. Dalam kegiatan Transmigrasi diterapkan pola transmigrasi berdampingan agar terdapat proses transfer inovasi teknologi pertanian dari petani pendatang yang dianggap memiliki keterampilan usahatani yang maju kepada petani asli papua yang masih bersifat subsisten dan tradisional. Proses transfer yang dilanjutkan dengan proses adopsi inovasi teknologi pertanian diharapkan lebih mudah dengan adanya transmigrasi berdampingan. Makalah ini disusun dengan sumber data dan informasi yang berasal dari hasil desk review dari berbagai laporan penelitian, artikel, buku, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil yang diperoleh adalah petani transmigran memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan pertanian karena adanya transfer inovasi teknologi pertanian kepada petani asli papua yaitu sebagai percontohan, pembuktian dan pembanding bagi petani asli Papua. Proses adopsi membutuhkan waktu yang relatif lama karena adanya tahapan-tahapan dalam proses adopsi oleh petani asli Papua yang masih menganut sistem adat dan kearifan lokal. Kompleksitas permasalahan transmigrasi juga dianggap sebagai faktor penghambat percepatan pembangunan pertanian di Papua.
Copyrights © 2019