Jurnal Agribisnis
Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Agribisnis

ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN DAN NON PENERAPANTERHADAP TEKNOLOGI SAPTA USAHATANI PADI DI KELURAHAN KEMPAS JAYA KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Gunawan Syahrantau (Universitas Islam Indragiri)
Rano Rano (Universitas Islam Indragiri)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pelaksanaan penerapan dan non penerapanteknologi sapta usahatani padi dan untuk mengetahui perbandingan tingkat efesiensi penerapan dan nonpenerapan teknologi sapta usahatani padi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif,analisis pendapatancurahan kerja, produktivitas, dananalisis Return Cost Ratio (RCR). Hasil penelitianmenunjukan bahwa usahatani yang dilakukan oleh petani program sapta usahatani lebih baik dibandingkan dengan non program sapta usahatani ditinjau dari aspek pengolahan lahan, pengaturan irigasi, pemilihan benih, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pemasaran. Perbandingan petani yang menerapkan sapta usahatani dengan petani non sapta usahatani yaitu pendapatan bersih sapta usahatani Rp. 7.779.907,00 sedangkan non sapta usahatani Rp. 902.048,06.Curahan tenaga kerja 131,29. HOK dan yang non sapta usahatani 72,72 HOK. Produktivitas pada sapta usahatani 5.978,5 kg/Ha sedangkan non sapta usahatani 2.112,61 kg/ha. Kelayakan finansial dari kedua sistem pertanian padi tersebut dilihat dari nilai Return Cost Ratio (RCR) sudah layak. Usahatani padi yang dilakukan oleh petani yang menerapkan program sapta usahatani memiliki nilai RCR 1,37 dan petani non program sapta usahatani yakni sebesar 1,09

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agribisnis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Agribisnis fokus mempublikasikan artikel artikel dalam bidang ilmu sosial ekonomi pertanian yang meliputi agribisnis mulai dari pengadaan sarana produksi, usahatani, agroindustri, pemasaran dan sarana penunjang termasuk sektor kelembagaan Agribisnis, serta penyuluhan pertanian, perencanaan ...