Pemeriksaan LDL metode direk (homogen) mempunyai kemampuan otomatisasi penuh dalam penentuan LDL kolesterol secara langsung. Selain itu juga memerlukan volume sampelyang kecil dan waktu pemeriksaan yang singkat, sedangkan pemeriksaan LDL kolesterol indirek (formula Friedewald) banyak digunakan, dimana kolesterol trigliserida dan HDL kolesterol diukur, kemudian LDL kolesterol dihitung dengan menggunakan rumus Friedewald. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil LDL direk (metode homogen) denganindirek (formula Friedewald) pada pasien penderita dislipidemia. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan kadar profil lipid (kolesterol total, trigliserida, HDL kolesterol dan LDL kolesterol) pada pasien penderita dislipidemia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih kemudian data diolahdengan menggunakan uji Mann Whitneypada analisis statistika SPSS.112 sampel yang diteliti didapatkan rata-rata hasil pemeriksaan LDL direk (homogen) adalah 138.473mg/dl dan hasil pemeriksaan LDL indirek (formula Friedewald) adalah 135.802mg/dl. Berdasarkan perhitungan statistik uji Mann Whitney didapatkan hasil 0.625, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan karena p0.005 maka Ho diterima. Kedua metode sama baiknya dan dapat digunakan, untuk metode indirek (formula Friedewald) dapat digunakan ketika kadar trigliserida kurang dari 400 mg/dl. Kata Kunci :Dislipidemia, Pemeriksaan LDL direk (metode homogen), Pemeriksaan LDL indirek (Formula Friedewald)
Copyrights © 2019