Jurnal Madah
Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Madah

Representasi Falsafah Jawa dalam Cerita Rakyat “eradinya erowonan ir ane”

Edy Suprayitno (STKIP PGRI Ponorogo)
Syamsudin Rois (STKIP PGRI Ponorogo)
Bambang Harmanto (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)
Nurul Iman (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2018

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, abupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata dan kalimat, baik berupa narasi cerita maupun percakapan tokoh dalam cerita. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Sumber data adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” yang telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Ponorogo oleh Kasnadi dan Hurustyanti (2016). Teknik yang digunakan yakni baca, simak, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tim peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tiga representasi falsafah hidup Jawa, yaitu (a) tentang ketuhanan; (b) tentang sosial bermasyarakat dan kemanusiaan; dan (c) tentang alam sekitar.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

madah

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Madah is a journal published by Balai Bahasa Riau, with P-ISSN 2086-6038 and E-ISSN 2580-9717. This is a scientific journal of language and literature that publishes various reports of research results, literature studies, and scientific papers on language and literature. Madah is published ...