Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya operasional, kontribusi retakaful, risiko klaim, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, dan tingkat BI terhadap proporsi dana tabarru’ pada perusahaan asuransi jiwa syariah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purporsif sampling untuk mendapatkan 69 data dari berbagai periode, dengan sampel akhir 22 perusahaan asuransi jiwa syariah selama 2015-2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan data panel yang diolah menggunakan e-views 10. Hasil estimasi menunjukkan bahwa biaya operasional, kontribusi retakaful, dan risiko klaim berpengaruh positif dan signifikan. Sementara itu, variabel makroekonomi, nilai tukar rupiah, inflasi, dan BI-Rate tidak berpengaruh terhadap tingkat proporsi dana tabarru’.
Copyrights © 2020