Jurnal POLIMESIN
Vol 14, No 2 (2016): Agustus

Pengolahan produk pasca panen hasil perikanan di Aceh menggunakan teknologi tepat guna

Faisal Amir (Unknown)
Jumadi Jumadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2017

Abstract

Proses pengawetan ikan biasanya dilakukan dengan pengeringan. Proses pengeringan dilakukan dengan dua cara yaitu pengeringan alamiah dan pengeringan dengan menggunakan peralatan. Pengeringan alamiah atau dengan cara penjemuran langsung dari panas matahari masih mempunyai kelemahan-kelemahan, sehingga perlu kajian dan pengembangan terhadap sistem dan teknologi pengeringan. Pada kajian ini penulis melakukan penerapan teknologi dan peralatan pengeringan ikan dengan menggunakan bahan bahan bakar minyak tanah sebagai sumber energi panas. Peralatan pengering ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu ruang pembakaran, saluran udara panas, ruang pengering dan cerobong. Dari hasil penelitian distribusi tamperatur dalam ruang pengering sesudah memasukkan adalah 60-650 C dalam waktu pengeringan 360 menit. Berat ikan sebelum dikeringkan 100 kg dan sesudah dikeringkan menjadi 65,29 kg, bahan bakar yang di perlukan adalah 6.4 kg. Kadar air pengeringan ikan kayu dengan menggunakan bahan bakar gas mendapatkan kadar air akhir paling rendah yaitu sebesar 11,43 % sedangkan yang menggunakan bahan bakar minyak tanah 11,84% mendapat kadar air bahan bakar kayu mendapat kadar air paling tinggi yaitu sebesar 12,75 %.Kata kunci: peralatan, distribusi temperatur, proses pengeringan.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

polimesin

Publisher

Subject

Automotive Engineering Control & Systems Engineering Energy Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal POLIMESIN is an peer-reviewed journal that publishes original and high-quality research papers in all areas of mechanical engineering. The editorial team aims to publish high quality and highly applied research and innovation that has the potential to be widely disseminated, taking into ...