Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
Tahun 2013

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN YANG MENGALAMI FRAKTUR DENGAN NYERI SEDANG

Jona, Resa Nirmala (Unknown)
Widodo, Sri (Unknown)
Shobirun, - (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2016

Abstract

Di Indonesia pada tahun 2010 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 104.824 kejadian. Salah satu akibat yang ditimbulkan karena kecelakaan lalu lintas adalah fraktur yaitu terputusnya kontinuitas tulang tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh yang biasanya disebabkan oleh trauma atau rudapaksa. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektifitas teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien yang mengalami fraktur dengan nyeri sedang di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Rancangan penelitian ini menggunakan two group pra-post test design dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden dengan teknik purposive sampling. Intensitas nyeri responden sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klassik adalah nyeri sedang dengan skala 4-6 (100%). Setelah diberikan teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik, intensitas nyeri responden adalah 59,1% mengalami nyeri sedang dan 40,9% nyeri ringan. Hasil uji mann whitney menunjukkan nilai p=0,213 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien yang mengalami fraktur dengan nyeri sedang di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Kata kunci : Fraktur, Intensitas Nyeri, Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Terapi Musik Klasik

Copyrights © 2013