Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman wujud pola model Brown-Gilman pada bentuk kekuasaan (power) dalam berkomunikasi berdasrakan faktor vertikal(Status Sosial) keakraban (solidarity) dalam berkomunikasi dari segi horizontal dan bentuk tutur penolakan dalam interaksi jual-beli di pasar tradisional. Pendekatan yang digunakan kualitatif. Data dalam penelitian ini terkait dengan penggunanaan variasi bahasa basilek berdasarakan perbedaan status sosial , keakraban yang mempengaruhi tutur penolakan dalam interaksi jual-beli. Sumber data penilitian ini berasal dari berbagai temuan sumber dan data dalam situasi interaksi jual-beli di pasar tradisional. Pemerolehan data penelitian ini menggunakan teknik observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini mampu dipahami (1) Bahasa Basilek dalam Komunikasi Prespektif Model Brown dan Gilman diklasifikasikan beradasarkan kekuasaan dan keakraban untuk mempengaruhi mintra tutur 2). Pola Tutur Penolakan dalam Interaksi Jual-Beli menghasilkan pengaruh negatif dengan memperhatikan norma tuturKata Kunci : Basilek, Kekuakasaan, Keakraban, Interaksi Jual Beli, PenolakanÂÂ
Copyrights © 2020